Sabtu, 06 Agustus 2011

SEKSUALITAS TUMBUH KEMBANG REMAJA

TUMBUH KEMBANG
Pengertian tumbuh kembang
Tumbuh = perkembangan fisik/ tubuh
Kembang = perkembangan kejiwaan/ psikologis/ emosi

Perubahan fisik dan psikis (kejiwaan) remaja
Perubahan fisik pria (tampak dari luar) :
• Otot menguat
• Tumbuh jakun
• Tumbuh bulu- bulu diketiak, muka (kumis, janggut) dan sekitar kemaluan.
• Kulit dan rambut berminyak
• Suara membesar atau berat
• Penis dan buah zakar membesar
Tidak tampak dari luar :
• Mimpi basah

Perubahan fisik perempuan (tampak dari luar) :
• Tumbuh payudara
• Puting payudara menonjol keluar
• Bentuk tubuh berlekuk (berbentuk)
• Tumbuh bulu- bulu di ketiak dan sekitar kemaluan

Tidak tampak dari luar :
• Menstruasi (datang bulan/ haid)

Perubahan kejiwaan pada remaja :
1. Mulai tertarik pada lawan jenis
• Wanita ingin mempercantik diri
• Pria terdorong untuk menunjukkan kejantanannya
• Perubahan kejiwaan, biasanya rendah diri, pemalu, cemas, bimbang dan salah tingkah bilamenghadapi lawan jenis.
• Usia remaja lebih senang berkumpul diluar rumah.
2. Sering membantah orang tua, ingin menonjolkan diri dan kurang pertimbangan.
3. Remaja putrid di saat menjelang haid menjadi lebih perasa, mudah sedih, marah dan cemasa tanpa alas an

ALAT REPRODUKSI

Alat Reproduksi Pria :
1. Penis
2. Glans
3. Uretra
4. Vas Deverens
5. Epidydimis
6. Testis
7. Scrotum
8. Kelenjar Prostat
9. Vesikula Seminalis
10. Kandung Kencing



Alat Reproduksi Perempuan :
1. Ovarium
2. Fimbrae
3. Tuba Falopi
4. Uterus
5. Cervix
6. Vagina
7. Mulut Vagina

Mimpi basah dan masturbasi
• Mimpi basah pada remaja laki- laki adalah ejakulasi yang tidak disadari dan peristiwa ini terjadi secara alami.
• Ejakulasi itu peristiwa keluarnya sperma melalui penis.
• Remaja laki- laki memproduksi sperma setiap hari, walaupun tidak perlu dikeluarkan melalui ejakulasi karena akan diserap oleh tubuh dan dikeluarkan melalui cairan keringat dan kotoran.
• Bila sperma keluar jarena remaja melakukan rangsangan terhadap alat kelaminnya, maka remaja ini disebut melakukan masturbasi atau onani

Menstruasi dan Masa Subur
• Menstruasi pada remaja perempuan terjadi secara berkala.
• Sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan dari indung telur, bergerak melalui saluran telur menuju rahim, rahim mengalami penebalan pada dinding- dindingnya sehingga jika diperlukan akan siap menerima hasil pembiahan.
• Bila sel telur tidak bertemu dengan sperma (tidak dinuahi) berarti sel telur dan seluruh jaringan yang terbentuk pada dinding rahim akan rontok, dikeluarkan dari rahim sebagai menstruasi.
• Selama masa menstruasi (4- 7 hari) perlu mengganti pembalut setiap kali buang air kecil atau minimal tiga kali sehari. Kebersihan pada masa menstruasi sangan penting karena air yang kurang bersih dan pembalut yang lembab akan memudahkan terjadunya penyakit yang tidak diinginkan.
• Masa subur ialah masa dimana terjadinya pelepasan sel telur pasa wanita. Biasanya terjadi pada hari ke 14 sebelum masa menstruasi berikutnya.

PENYAKIT MENULAR SEKSUALITAS

Apa itu penyakit menular sekusalitas (PMS) dan bahayanya?
Adalah penyakit yang ditularkan terurama melaui hubungan seksual (heteroseksual dan homoseksual), menyebebkan infeksi alat reproduksi yang bias menyebabbkan penderitaan, kemandulan dan kematian.

Gejala PMS
Gejala PMS pada laki- laki lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan daripada pada perempuan, bahkan perempuan ini sering tidak disadari.
Pada laki- laki
• Bintil- bintil beiri cairan, lecet atau borok sekitar pada penis/ alat kelamin.
• Luka tidak sakit, keras dan berwarna merah pada alat kelamin.
• Adanya kutil atau tumbuh daging seperti jenger ayam
• Rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin
• Rasa sakit yang hebat pada saat kencing
• Kencing nanah atau darah berbau busuk
• Bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi borok
• Kehilangan berat badan secara drastic, disertai mencret terus menerus dan demam serta berkeringat malam.

Pada Perempuan
• Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seksual
• Rasa nyeri pada perut bagian bawah
• Pengeluaran lender pada vagina/ alat kelamin.
• Keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya
• Keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau b usuk dan gatal
• Timbul bercak- bercak darah setelah berhubungan seks
• Bintil- bintil berisi cairan, lecet atau borok pada alat kelamin.

bagaimana menghindarinya
• Bagi ynag belum menikah, tidak melakukan hubungan seksual
• Yang sudah menikah, saling setia dengan pasangannya
• Hindari hubungan seks yang tidak aman atau beresiko
• Selalu menggunakan kondom untuk mencegah penularan PMS
• Selalu menjaga kebersihan alat kelamin.

Jenis- Jenis PMS
• Gonore (go)
• Sifilis (raja singa)
• Herpes Genital
• Klamida
• Trikomoniasis Vaginalis
• Kandidiasis Vagina
• Kutil Kelamin

Pengobatan PMS
• Pengobatan PMS adalah dengan kedokter atau tenaga kesehatan, jika terkena PMS, pasangannya juga harus diperiksa dan diobati.
• Jangan mengobati sendiri

Membantu teman yang terkena PMS
• Anjurkan untuk segera memeriksakan diri kedokter atau petugas kesehatan, bila perlu kamu mengantarnya
• Anjurkan untuk tidak malu menyampaikan keluhan kepada dokter atau petugas kesehatan
• Anjurkan untuk mematuhi aturan pengobatan sesuai petunjuk dokter/ petugas kesehatan.
• Anjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual lagi kecuali pakai kondom
• Anjurkan agar pasangan seksual temanmu sebaiknya juga diperiksa
• Beritahukan tentang akobat- akibat PMS yang berbahaya bagi kesehatan reproduksi
• Baritahukan untuk menghindari mengobati sendiri.

Mitos- mitos tentang PMS
Kamu perlu mengatahui dan menyadari bahwa PMS tidak dapat dicegah dengan :
• Memilih pasangan yang kelihatan bersih penampilannya
• Mencuci alat kelamin setelah berhubungan seks
• Minum jamu- jamu
• Minum antibiotic sebelum dan sesudah berhubungan seks

NARKOBA DAN MIRAS

Pengertian Narkoba dan Miras
• Narkoba ialah bahan- bahan berbahaya berupa zat kimiawi maupun alamiah yang jika dimsukkan kedalam tubuh baik secara oral (dimakan, diminum, ditelan), dihisap, dihiruo ataupun disuntikkan sehingga mengubah pikiran, suasana hati, perasaan dan prilaku seseorang.
• Minuman keras atau miras adalah minuman yang mengandung zat etanol (etil alcohol).

Tanda- tanda kecanduan Narkoba dan Miras
1. Badan kurus
2. Mudah tersinggung, marah, pemurung dan melamun
3. Sering menguap dan mengantuk
4. Sering bolos sekolah (bago yang sekolah)
5. Nilai pelajaranmenurun (bagi yang sekolah)
6. Tidak disiplin
7. Membiarkan diri kotor dan kusam
8. Suka mencuri
9. Mata merah
10. Kulit luka pada bekas suntikan
11. Sering cemas, stress dan mudah gelisa
12. Pelupa
Jenis- jenis Narkoba berdasarkan bentuknya :
1. Berupa serbuk putih (opiate/opium, morfin dan heroin)
2. Berupa bubuk Kristal putih (kokain)
3. Berupa biji, bunga, daun yang dikeringkan (kanabis/mariyuana/ ganja)
4. Janis kaktus tertentu
5. Jamur tahi sapi

Akibat penyalahgunaan Narkoba dan Miras
1. Fisik : misalnya sering sakit kepala, mual, munyah, gangguan otot jantung, tekanan darah, dsb.
2. Psikologis : hilangnya kepercayaan diri, apatis, sering tegang, penuh curiga, depresi, penghayal, dsb.
3. Social : hidup jorok, sulit berinteraksi dengan orang lain, anti social, dsb.

Bagaimana Narkoba dapat “menjerat” bebarapa remaja:
1. Adanya ajakan teman untuk mencoba
2. Pilihan coba- coba menjadi kebiasaan
3. Kebiasaan menjadi ketagihan
4. Kecewa dengan kondisi diri/ keluarga
5. Menganggap diri sebagai model pergaulan modern.
Akibat bagi kesehatan reproduksi
Biasanya berkaitan dengan hidup jorok :
• Tidak menjaga kesehatan alat reproduksi
• Berhubungan seks bebas menyebabkan penyakit
• Menular seksual HIV/AIDS

Cara membentengi diri dari Narkoba dan Miras
1. Fisik : olag raga, gizi makanan yang dikonsumsi, waktu istirahat yang cukup, dsb
2. Psikologis : lakukan kegiatan sesuai dengan hobi dan teman sepermainan, interaksi/ komunikasi dalam keluarga, kembangkan kemampuan diri dengan berbagai keterampilan, dsb.
3. Social : libatkan diri dalam kegiatan social kemasyarakatan, bergabung dengan kelompok yang mempunyai kegiatan positif, carilah sahabat, waspada terhadap orang yang tidak dikenal misalnya menghindari menerima sesuatu yang berupa makan/ minuman dari orang yang belum dikenal, dsb.
4. Spiritual : pegang teguh norma agama, rutin melakukan ritual keagamaan.

HIV/AIDS

Pengertian HIV/AIDS
• HIV adalah singkatan dari Human Immnodedefficiency Virus yaitu nama virus yang menyebabkan terjangkitnya AIDS
• AIDS adalah sungkatan dari Acquired Immuno Defficiency Syndrome, yaitu kumpulan gejala akibat menurunnya kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang t erinfeksi virus HIV

Gejala HIV/AIDS
• Gejala baru terlihat beberapa minggusesudah terinfeksi, sering kali menderita penyakit ringan seperti flu dan diare
• Selama 3-4 tahun penderita tidak memperlihatkan gejala yang khas, setalah tahun ke 5 atau ke 6 timbul diare berulang
• Terjadipenurunan berat badan secara drastic
• Seringkali terjadi sariawan di mulut
• Terjadi pembengkakan di daerah kelenjar getah bening

Mendeteksi HIV/AIDS
• Melakukan tes- tes darah sesuai tahapan pertimbangan penyakitnya
• Mendeteksi adanya antibody terhadap virus HIV, dilakukan tes darah dengan Eliza sebanyak 2X
• Bila positif dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan cara Westren B;ot/immunofluoresensi.

Menghindari HIV/AIDS
• Tidak berganti- ghanti pasangan tetap dan menghindari hubungan seksual diluar nikah
• Menggunakan kondon, terutama kelompok resiko tinggi seperti pekerja seks komersial
• Sedapat mungkin menghindari transfuse darah yang tak jelasa asalnya
• Menggunakan alat- alat medis dan non medis yang terjamin steril
Cara Penularan HIV/AIDS
• Berganti- ganti pasangan seksual, atau berhubungan dengan orang yang positif terinfeksi virus HIV
• Menerima transfuse darah yang tercemar virus HIV
• Pakai jarum suntik, atau tusuk lain (akupuntur/ tusuk jarum, tindik, tato, alat kedokteran gigi), pisau cukur, sikat gigi yang tercemar virus HIV/AIDS
• Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya kepada janin dalam kandungannya.

Pengobatan dan Perawatan HIV/AIDS
Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan yang tuntas. Saat ini hanya menplong penderita untuk mempertahankan tingkat kesehatan tubuhnya.

Membantu teman yang terkena HIV/AIDS
• Tetap memperlakukannya sebagai teman
• Tidak mengubah sikap karena penyakitnya
• Member dorongan semangat
• Memperhatikan keterbatasan keadaan fisiknya bergaul.

Media Penularan HIV/AIDS
HIV menularkannya hanya melalui media :
• Sperma/ air mani
• Darah, termasuk darah haid dan darah placenta
• Cairan vagina (cairan yang berada pada alat kelamin perempuan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar