Minggu, 02 Oktober 2011


SEJARAH DAN ALIRAN LINGUISTIK

  • LINGUISTIK TRADISIONAL
Istilah tradisional dalam linguistic sering di pertentangkan dengan istilah structural, sehingga dalam pendidikan formal ada istilah tata bahasa tradisional dan structural, keduanya merupakan dua hal dan structural, keduanya merupakan dua hal yang bertentangan, sebagai akibat dari pendekatan keduanya yang tidak sama terhadap hakikat bahasa
  • LINGUISTIK ZAMAN YUNANI
Masalah pokok kebahasan yang menjadi pertentangan pada linguistic pada
waktu itu adalah.
(1) Pertantangan antara fisis dan nomos Bersifat fisis dengan maksud bahasanya mempunyai hubungi dengan asal-usul sumber dalam prinsipprinsip pribadi dan tidak dapat di ganti.
Bersifat nomos dengan maksud makna-makna kata itu di peroleh
dari kasihtradisi yang mempunyai kemungkinan bisa berubah.
(2) Pertentangan antara analogi dan anomaly
Analogi, bahwa bahasa itu bersifat teratur karena dengan
keterangan itu orang dapat menyusun tata bahasa Anomali, berpendapat bahwa bahasa itu tidak teratur, kalau bahasa itu teratur kenapa bahasa inggris child menjadi children bukannya childs
  • KAUM SAPHIS
Muncul pada abad ke-5 SM mereka dikenal dalam studi bahasa, karena:
a) Melakukan kerja secara empiris
b) Melakukan kerja secara pasti
c) Mementingkan bidang reterika dalam studi bahasa
d) Membedakan tipe-tipe kalimat berdasar isi dan makna
  • PLATO ( 429 347 S.M )
Plato dapat terkenal dalam studi bahasa, karena:
a) Memperdebatkan analogi dan anomaly
b) Menyadarkan batasan bahasa
c) Orang yang pertama kali membedakan kata anoma rhema
  • ARISTOTELES ( 384 322 S.M )
Aristoteles dapat terkenal dalam studi bahasa, karena:
a) Dia menambahkan satu kelas kata atas pembagian yang dibuat gurunya
b) Dia membedakan jenis kelamin kata (gender) menjadi tiga, yaitu
maskulin, femirin dan neutrum
  • KAUM STOIK
Berkembang pada abad ke-4 S.M dalam studi bahasa terkenal, karena:
a) Membedakan studi bahasa secara logika dan tata bahasa
  • KAUM ALEXANDRIAN
Kaum ini menganut paham analogi dalam studi bahasa oleh karena itu mereka mewarisi sebuah buku tata bahasa yang disebut Tata Bahasa Dianysius Thrax sebagai hasil mereka dalam menyelidik kereguleran bahasa yunani
  • ZAMAN ROMAWI
Studi bahasa pada zaman romawi dapat dianggap kelanjutan dari zaman
yunani, sejalan dangan jatuhnya yunani, dan munculny Kerajaan Romawi
  • VARRO DAN “ DE LINGUA LATINA
a) Etimologi yaitu cabang linguistic yang menyelidik asal usul kata beserta
     artinya
b) Morfologi yaitu cabang linguistic yang mempelajari kata dan
     pembentukannya
  • INSTITUSIONES GRAMMATICAE ATAU TATA BAHASA PRISCIA  
a) Fanalogi,
b) Morfologi,
c) Sintaksis,
  • ZAMAN PERTENGAHANZaman pertengahan ini yang patut dibicarakan dalam studi bahasa, antara laun adalah peranan kaum Modistae, tata bahasa Spekulativa dan Petrus Hispanus
1. Kaum Modistae
2. Tata Bahasa Spekulativa
  • ZAMAN RENAISANS
Zaman ini dianggap sebagai zaman pembukaan abad pemikiran abad
modern.
  • LINGUISTIK STRUKTURALIS
- Ferdinand de saussure
- Aliran Praha

Perkembangan Linguistik Indonesia

Istilah linguistik dapat dipahami secara luas dan sempit. Dalam pengertian luas, konsep ini menjangkau segala sesuatu yang membicarakan bahasa, apapun pendekatan dan tujuannya. Dalam pengertian sempit, linguistik hanya mencakup karya penelitian dan teoretis saja. Dalam perkembangan teori linguistik di Indonesia bidang yang paling banyak diminati adalah gramatik, khususnya sintaksis. Hal itu disebabkan karena kajian linguistik Indonesia tumbuh dari perhatian pada pemakaian bahasa khususnya tata bahasa (gramatika pedagogis). Kalau linguistik Eropa lahir dari filsafat, linguistik India dan Arab lahir dari Agama, maka linguistik Indonesia lahir dari pengajaran bahasa (lihat Kridalaksana, 1995).

Teori Linguistik di Indonesia
Teori linguistik di Indonesia banyak dipengaruhi oleh linguistik Barat (Eropa-Amerika) karena dari sanalah para linguis banyak belajar tentang linguistik. Secara umum, perkembangan linguistik di Indonesia dapat dibagi ke dalam beberapa periode berikut ini.
1. …sampai 1940
          Sampai akhir abad 19 yang disebut tata bahasa adalah kelas kata sehingga buku-buku tata bahasa banyak mengulas tentang hal tersebut. Hal itu karena banyak mendapat pengaruh tata bahasa tradisional model Yunani dan Latin.
2. Tahun 40-an sampai 60-an
           Pada periode ini karya-karya kebahasaan dapat dibagi atas tata bahasa pedagogis (digunakan untuk pengajaran bahasa Indonesia di sekolah) dan tata bahasa teoretis.
3. Tahun 60-an sampai 70-an
           Periode ini menandai dimulainya kajian-kajian empiris tentang bahasa Indonesia maupun bahasa-bahasa lain.
4. Tahun 70-an sampai 80-an
           Antara tahun tersebut teori linguistik Indonesia ditandai penerapan teori aliran Leiden, dan teori TG. Penelitian linguistik mulai berkembang dan banyak mendapat pengaruh dari aliran-aliran tersebut.
5. Tahun 80-an sampai 90-an
            Pada periode ini perkembangan teori linguistik merupakan sintesis atas teori-teori yang ada. Penelitian dalam bidang pragmatik mulai mendapat tempat cukup penting dalam penelitian linguistik Indonesia. Kemajuan yang dicapai sepanjang sejarah linguistik Indonesia dalam beberapa bidang kajiannya antara lain:
1. Bidang fonologi
    a. masuknya konsep fonem (tahun 70-an)
2. Bidang morfologi
    a. masuknya konsep morfem (tahun 60-an)
3. Bidang Sintaksis
a. pengenalan konsep hierarki gramatikal dalam linguistik Indonesia.
b. Pengenalan konsep frasa menggunakan teori Hockett (aliran Neo-Bloomfieldian) oleh        Ramlan (1964)
c. Pengenalan teori tagmemik oleh Kridalaksana (70-an)
d. Sudaryanto (1979) mempertajam konsep klausa.
4. Bidang leksikografi
              Muncul seorang pelopor leksikografi modern Indonesia, yaitu W.J.S. Poerwadarminta. Kamusnya yang terkenal adalah Kamus Umum Bahasa Indonesia (1952). Selain itu ia juga menaruh perhatian pada bahasa Jawa dan Jawa Kuno.
Perkembangan linguistik malahan semakin meriah pada tahun 2000 hingga sekarang ini dengan munculnya beragam bidang dan pendekatan kajian linguistik yang dilakukan di pelbagai universitas di Indonesia. Ada juga kecendrungan beberapa tahun terakhir penelitian linguistik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar