Dalam sejarah perkembangannya, linguistik di penuhi dengan berbagai aliran, paham, pendekatan, dan teknik penyelidikan yang dari luar tampaknya sangat ruwet, saling berlawanan dan membingungkan , terutama bagi para pemuda. Berikutnya akan dibicarakan sejarah,, perkembangan , paham dan beberapa aliran linguistik zaman purba sampai zaman mutakhir secara singkat dan bersifat umum.
8.1 LINGUISTIK TRADISIONAL
Istilah tradisional dalam linguistic sering di pertentangkan dengan istilah structural, sehinhgga dalam pendidikan formal ada istilah tata bahasa tradisional dan structural, keduanya merupakan dua hal dan structural, keduanya merupakan dua hal yang bertentangan, sebagai akibat dari pendekatan keduanya yang tidak sama terhadap hakikat bahasa
.
8.1.1 LINGUISTIK ZAMAN YUNANI
Masalah pokok kebahasan yang menjadi pertentangan pada linguistic pada
waktu itu adalah.
(1) Pertantangan antara fisis dan nomos Bersifat fisis dengan maksud bahasanya mempunyai hubungi dengan asal-usul sumber dalam prinsip–prinsip pribadi dan tidak dapat di ganti.
Bersifat nomos dengan maksud makna-makna kata itu di peroleh
dari kasihtradisi yang mempunyai kemungkinan bisa berubah.
(2) Pertentangan antara analogi dan anomaly
Analogi, bahwa bahasa itu bersifat teratur karena dengan
keterangan itu orang dapat menyusun tata bahasa Anomali, berpendapat bahwa bahasa itu tidak teratur, kalau bahasa itu teratur kenapa bahasa inggris child menjadi children bukannya childs
8.1.1.1 KAUM SAPHIS
Muncul pada abad ke-5 SM mereka dikenal dalam studi bahasa, karena:
a) Melakukan kerja secara empiris
b) Melakukan kerja secara pasti
c) Mementingkan bidang reterika dalam studi bahasa
d) Membedakan tipe-tipe kalimat berdasar isi dan makna
a) Melakukan kerja secara empiris
b) Melakukan kerja secara pasti
c) Mementingkan bidang reterika dalam studi bahasa
d) Membedakan tipe-tipe kalimat berdasar isi dan makna
8.1.1.2 PLATO ( 429– 347 S.M )
Plato dapat terkenal dalam studi bahasa, karena:
a) Memperdebatkan analogi dan anomaly
b) Menyadarkan batasan bahasa
c) Orang yang pertama kali membedakan kata anoma rhema
a) Memperdebatkan analogi dan anomaly
b) Menyadarkan batasan bahasa
c) Orang yang pertama kali membedakan kata anoma rhema
8.1.1.3 ARISTOTELES ( 384– 322 S.M )
Aristoteles dapat terkenal dalam studi bahasa, karena:
a) Dia menambahkan satu kelas kata atas pembagian yang dibuat gurunya
b) Dia membedakan jenis kelamin kata (gender) menjadi tiga, yaitu
maskulin, femirin dan neutrum
8.1.1.4 KAUM STOIK
Berkembang pada abad ke-4 S.M dalam studi bahasa terkenal, karena:
a) Membedakan studi bahasa secara logika dan tata bahasa
b) Menciptakan istilah khusus untuk studi bahasa
c) Membedakan komponen studi bahasa
a) Membedakan studi bahasa secara logika dan tata bahasa
b) Menciptakan istilah khusus untuk studi bahasa
c) Membedakan komponen studi bahasa
d) Membedakan legein yaitu bunyi bagian fanologi tapitak bermakna dan propheretal
e) Membagi jenis kata menjadi empat
f) Membedakan adanya kata kerja komplet dan tak komplet
e) Membagi jenis kata menjadi empat
f) Membedakan adanya kata kerja komplet dan tak komplet
Kaum stoik lebih jauh daripada yang telah dihasilkan oleh Aristoteles
8.1.1.5 KAUM ALEXANDRIAN
Kaum ini menganut paham analogi dalam studi bahasa oleh karena itu mereka mewarisi sebuah buku tata bahasa yang disebut Tata Bahasa Dianysius Thrax sebagai hasil mereka dalam menyelidik kereguleran bahasa yunani
8.1.2 ZAMAN ROMAWI
Studi bahasa pada zaman romawi dapat dianggap kelanjutan dari zaman
yunani, sejalan dangan jatuhnya yunani, dan munculny Kerajaan Romawi
8.1.2.1VARRO DAN “ DE LINGUA LATINA “
Buku ini di bagi dalam bidang-bidang etimologi, morfologi dan sintaksis
a) Etimologi yaitu cabang linguistic yang menyelidik asal usul kata beserta
artinya
b) Morfologi yaitu cabang linguistic yang mempelajari kata dan
pembentukannya
Mengenai deklinasi yaitu perubahan bentuk kata berkenan dengan kategori , kasus, jumlah dan jenis cara membedakan adanya dua macam deklinasi, yaitu naturalis dan valuntaris.Naturalis yaitu perubahan bentuk kata yang bersifat alamiah, bersifat regular. Valuntaris yaitu perubahannya secara morfologis, bersifat selektif dan manasuka.
8.1.2.2 INSTITUSIONES GRAMMATICAE ATAU TATA BAHASA PRISCIA
Buku priscia ini terdiri dari 18 jilid (16 jilid morfologi dan 2 jilid
mengenai sintaksis ) dianggap sangat penting karena:
a) Merupakan buku tata bahasa latin yang paling lengkap yang di tuturkan
oleh pembicara aslinya
b) Teori tata bahasanya merupakan tonggak-tonggak utama pembicaraan
bahasa secara tradisional
Beberapa segi yang patut di bicarakan mengenai buku ini yaitu:
a) Fanalogi, hal yang di bicarakan pertama masalah huruf yang disebut
litterae yaitu bagian terkecil dari bunyi yang dapat dituliskan
b) Morfologi, yang di bicarakan dalam hal ini antara lain mengenai dictia atau kata, dictia adalah bagian yang minimum dari sebuah ujaran dan diartikan terpisah dalam makna sebagai satu keseluruhan
c) Sintaksis, bidang ini membicarakan hal yang di sebut oratio, yaitu tata
susun kata yang berselaras dan menunjukkan kalimat itu selesai
Akhirnya buku Institutiones Grammaticae ini telah manjadi dasar tata
bahasa latin dan filsafat zaman pertengahan
8.1.3 ZAMAN PERTENGAHAN
Zaman pertengahan ini yang patut dibicarakan dalam studi bahasa, antara laun adalah peranan kaum Modistae, tata bahasa Spekulativa dan Petrus Hispanus
1. Kaum Modistae
Membicarakan pertentangan fisis dan nomos dan antara analogi dan
anomoli
2. Tata Bahasa Spekulativa
Merupakan hasil integrasi deskripsi gramatikal bahasa latin ke dalam
filsafat skalastik
3. Petrus Hispanus
Peranannya dalam bidang linguistik:
a) Dia telah memasukkan psikologi dalam analisis bahasa
b) Dia telah membedakan nomen atas dua macam, yaitu nomen
substantivum dan adjectivum
c) Dia juga membedakan partes orations atas categorematik dan
syntategorematik
8.1.4 ZAMAN RENAISANS
Zaman ini dianggap sebagai zaman pembukaan abad pemikiran abad
modern.
Bahasa Ibrani dan Arab banyak di pelajari orang pada akhir abad pertengahan dan sesungguhnya bahasa Ibrani dan bahasa Arab memang dua bahasa yang serumpun dan perkembangannya studi bahasa Ibrani sejalan dengan perkembangan linguistic bahasa Arab yang memang sudah lebih dahulu memperoleh kemajuan, karena kedudukannya sebagai bahasa kitab
suci agama islam, yaitu Qur’an, sedangkan bahasa kitab suciitu, menurut
pendapat ulama islam, tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa lain.
Bahasa Eropa sebetulnya sudah menarik perhatian sejak sebelum zaman Renaisans yang mendapat perhatian secara khusus dan serius adalah studi mengenai bahasa roman atau neolatin. Bahasa roman bukanlah bahasa latin
yang telah rusak, melainkan bahasayang atanomi dan mempunyai jasa
sendiri.
8.1.5 Menjelang lahirnya linguistik modem sejak awal buku ini sudah menyebut-nyebut bahwa Ferdinand de sanssure dianggap sebagai bapak linguistic modem masa lahirnya linguistic modem dengan berakhirnya jaman renai fans.
Bila disimpulkan mengenal linguistic tradisional bahwa.:
a) bahasa tradisional ini tidak dikenal adanya perbedaan antara bahasa
ujuran dan tulisan.
b) bahasa yang disusun tata bahasanya dideskripsikan dengan mengambil
patokan dari bahasa lain.
c) kaidah bahasanya dibuat secara preskriptif,yakni salah/benar.
d) persoalannya kebasaan sering di deskripsikan dg logika.
e) pertemuan terdahulu cenderung untuk slalu dipertahankan.
c) kaidah bahasanya dibuat secara preskriptif,yakni salah/benar.
d) persoalannya kebasaan sering di deskripsikan dg logika.
e) pertemuan terdahulu cenderung untuk slalu dipertahankan.
8.2
LINGUISTI STRUKTURALIS
Llinguistik strukturalis berusa mendeskripsikan suatu bahasa berdasarkan cirri yang dimiliki bahasa itu.pandangan ini adalah sebagai sakibat konsep atau pandangan baru terhadap bahasa dan studi bahasa yang si kemukakan oleh bapak linguistik modern.
8.2.1 Ferdinand de saussure.
Ferdinand de saussure (1857-1913) dianggap sebagai bapak linguistic modern
berdasarkan pandangan yang dimuat bukunya caurse de linguistic generak.
Pandangan yang dimuat dalam buku tersebut mengenai konsep:
1) telalah sinkronik dan diakronik
2) perbedaan langue dan parak
3) perbedaan signifiant dan signifie
4) hubungan sintagmatikg dan para digmatik
Telah sinkronik dan dia kronik, telah sinkronik adalah mempelajari suatu bahasa
1) telalah sinkronik dan diakronik
2) perbedaan langue dan parak
3) perbedaan signifiant dan signifie
4) hubungan sintagmatikg dan para digmatik
Telah sinkronik dan dia kronik, telah sinkronik adalah mempelajari suatu bahasa
pada sewaku kurun waktu tertentu saja. Sedangkan telah diakronik adalah telah
bahasa sepanjang masa, atau sepanjang jaman.
La langue dan la parale, la langue adalah keseluruhan sistem tanda yang berfungsi sebagai alat komunikasi verbal, sifatmya abstrak. Sedangkan laparole adalah pemakaian langue oleh masing-masing anggota masyarakat sifatnya konkret.
Significant dan signifie, signifiat adalah citra bunyi yang timbul dalam pikiran
kita, sedangkan signifie adalah kesan Magna yang ada dalam pikiran kita.
Hubungan sitamatig paradigmatic,hubungan sigtamatik yaitu hubungan atara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuntunan, secara berurutan bewrsifat linier, misal :
k-i-t-a
k-i-a-t
k-a-i-t
Hubungan paradigmatic adalah hubungan antara unsur-unsur yang trdapat dalam suatu tuntunan dengan unsur-unsur dsejenis yang tidak terdapat dalam tuntunan yang bersangkutan missal :
R a ta
K a ta
Secara lengkap hubungan keduanya dapat di gambarkan sebagai berikut :
AL; -membawa– buku
D ; -membeli - baju
8.2.2 Aliran praha
Dalam bidang fonologi aliran praha adalah yang pertama membedakan dengan tegas akan fametik dan fonologi. Fanetik mempelajari bunyi itu sendiri, fonologi mempelajari bunyi fungsi tersebut dalam suatu system.
Perbedaan bunyi yang tidak menimbulkan perbedaan makna adalah distngtif,jadi
bersifat fenomis.
Fonem dapat dikelompokan keadan kelas sesuai dengan cirri poembeda dan hubungan aposisi yang ada. Dalam bahasa Indonesia misalnya,kontas antara p dan b, dan diatara t dan d. missal :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar