INVESTIGASI IMBUHAN
BER-,YANG KELUAR DARI PAROLE ALAMIAH
OLEH
RUDI
UMAR SUSANTO
102074026
PENDIDIKAN A 2010
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
ABSTRAK
Keadaan masyarakat saat ini kemajuaan sangat berkembang
pesat, terutama pada segi bahasa. Mereka menggunakan bahasa untuk sarana
berinteraksi dengan sesama masyarakat. Dahulu masyarakat kelas atas saja yang
menggunakan bahasa yang benar dan baik, namun sekarang bukan hanya masyarakat
kelas atas saja yang menggunakan bahasa yang baik dan benar saat ini masyarakat
kelas bawah juga berkembang menggunakan bahasa yang baik dan benar. Namun
kebanyakkan masyaraka saat ini tidak tahu, bahwa bahasa yang mereka gunakan itu
terdapat suatu kata yang terdiri dari imbuan ditambah kata dasar. Walaupun
sama-sama imbuannya tapi pelafalannya berbeda. Mereka mengucapkan kata
belantara sebenarnya mereka tidak tahu, dari mana kata bel tersebut, dan masih
banyak lagi pembahasan. Lebih jelas akan diterangkan dibawah ini.
Kata Kunci:
1.
Awalan Ber- akan mengambil bentuk be-.
2.
Awalan Ber- akan mengambil bentuk ber-.
3.
Awalan Ber- akan mengambil bentuk bel-.
Sebagai makhluk sosial yang
membutuhkan orang lain untuk berinteraksi, manusia dituntut dapat berkomunikasi
dengan baik antar sesamanya. Bentuk komunikasi yang dapat dilakukan adalah komunikasi dengan menggunakan bahasa,
karena pada kenyataannya bahasa merupakan alat komunikasi.
Di Era Globalisasi saat ini, banyak sekali masyarakat yang berinteraksi
dengan menggunakan bahasa baku maupun bahasa kurang baku. Kebanyakkan bahasa
baku lebih banyak di pakai oleh orang-orang berdasi (orang-orang intelektual),
namun sebaliknya penggunaan bahasa kurang baku kebanyakkan digunakan oleh para
masyarakat kelas bawah. Walaupun demikian tidak menutup kemungkunan orang-orang
yang berintelektual malahan menggunakan bahasa kurang baku begitu juga
sebaliknya untuk masyarakat kelas bawah ada yang menggunakan bahasa baku.
Berbagai percakapan yang pernah kita
dengar, bahwa kalimat yang mereka bicarakan pastilah ada suatu kata dasar yang
ditambah dengan imbuan.
Oleh karena itu, sebagai seseorang
yang mempelajari Linguistik atau ilmu bahasa haruslah tahu dan mengerti apa
yang menyebabkan kata tersebut diberi imbuan.
Walaupun sama-sama diberi imbuan
tetapi pelafalan yang keluar dari mulut itu terdengar berbeda. Kita ambil saja
contoh : Ber- bisa berubah pelafalannya menjadi Ber-, Be- dan Bel.
Bahasa mempunyai peranan penting
dalam kehidupan manusia. Dengan bahasa seseorang dapat mengungkapkan pikiran,
perasaan, keinginannya kepada orang lain. Dengan bahasa pula seseorang dapat
menerima pesan dari orang lain. Bahasa indonesia memiliki beberapa imbuhan.
Awalan Ber- sering dipakai untuk membentuk kata yang berasak dari kata
dasar tertentu baik yang berhuruf depan huruf konsonan maupun huruf vokal.
Awalan ini sering dijupai terletak diawal kata dasar yang lebih dibubuhkan
awalan Ber-. Akan tetapi pada satu hal yang masih terasa janggal dalam hal ini
yaitu aturan atau kaidah yang mengikat dalam penggunaan awalan Ber- dalam kata
dasar yang ditempelinya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengetahui
kaidahnya. Dalam hal ini kata yang berawalan Ber- diperoleh dari tuturan
langsung orang-orang yang tinggal disekitar kita.
Pengguna Awalan ber- mempunyai kaidah: Awalan Ber- Sesuai dengan kata dasar
yang mengikutinya, awalan ber-mempunyai tiga bentuk yaitu : Ber-, Be-, dan Bel,
yang selanjutnya Be- dan Bel- disebut Alomorf dari morfem Ber-,
Misalnya :
1. Awalan Ber- akan mengambil bentuk
be-
Awalan Ber-
akan mengambil bentuk be-, Apabila diikuti oleh kata dasar yang fonem awalannya
/r/: 22/B1/NF/X/2010 dan sebagainya. Contoh tersebut dapat dilihat di
pengkodean.
Namun tidak hanya itu saja awalan ber akan mengambil bentuk be walaupun
tidak dawali dengan awalan /r/ tetapi diganti dengan awalan /er/. Kita ambil
contoh 23/B1/NF/X/2010 dan 24/B1/NF/X/2010. Contoh tersebut dapat dilihat di
pengkodean.
2. Awalan Ber- akan mengambil bentuk
ber-
Awalan Ber-
akan mengambil bentuk ber-, Apabila diikuti oleh kata dasar yang selain pada pion 1 dan poin 3. Kita
ambil contoh saja, pada pengkodean, antara lain;
01/B2/F/X/2010 15/B2/NF/X/2010
02/B2/F/X/2010 16/B2/NF/X/2010
03/B2/F/X/2010 17/B2/NF/X/2010
04/B2/F/X/2010 18/B2/NF/X/2010
05/B2/F/X/2010 19/B2/NF/X/2010
06/B2/F/X/2010 20/B2/NF/X/2010
07/B2/F/X/2010 21/B2/NF/X/2010
Nah. Dari survey yang saya teliti yang paling banyak, saya menemukan awalan
ber- tetap menjadi ber.
3.Awalan Ber- akan mengambil bentuk
bel-
Awalan Ber- akan mengambil bentuk bel-, Apabila diikuti oleh kata
dasar Ajar dan Antara. Hanya dua kata dasar itu saja yang membuat awalan ber-
menjadi bel-. Kita ambil contoh yang tertera dalam pengkodean:
25/B3/NF/X/2010
26/B3/NF/X/2010
Dari
kata-kata yang tertutur secara langsung tersebut yang didalamnya tersisipi kata
berawalan Ber- dapat dibuat suatu pengklasifikasian data terhadap kata-kata
berawalan Ber- sebagai hasil pengamatan.
Di sini perlu
diperhatikan bahwa bahasa Prancis mempunyai dua istilah, yaitu langue dan
langage dengan makna yang berbeda. Langue berarti suatu bahasa tertentu,
seperti bahasa inggris, bahasa jawa atau bahasa prancis. Sedangkan Langage
berarti bahasa secara umum. Disamping istilah langue dan langage ada juga Parole, parole adalah bahasa dalam wujudnya
yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran.
Dari pengertian diatas, kita hubungkan dengan bahasa
indonesia. Sebenarnya antara bahasa prancis, bahasa inggris maupun mahasa
indonesia mempuyai persamaan yang signifikan.
Maka dari itu, kita akan menjelaskan secara singkat,
padat dan detail sebagai berikut :
Langue : imbuan ber-, hanya terdapat pada bahasa indonesia.
Bahasa lain tidak akan memiliki imbuan tersebut. Imbuhan ber- Sesuai dengan
kata dasar yang mengikutinya, awalan ber-mempunyai tiga bentuk yaitu : Ber-,
Be-, dan Bel, yang selanjutnya Be- dan Bel- disebut Alomorf dari morfem Ber-,
Langage : Bahasa indonesia memikiki karakteristik tersendiri,
begitu juga manusia yang menggunakan bahasa indonesia mempunyai perbedaan yang
signifikan. Langage itu mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, bahasa yang
menjadi alat interaksi sosial milik manusia.
Kata bahasa indonesia berubah
dapat dianalisis menjadi dua dua buah morfem, yaitu morfem ber-, dan ubah.
Morfem ber- disebut sebagai morfem kausatif karena memberi makna “sebabkan
jadi”, berubah berarti “sebabkan sesuatu menjadi ubah”.
Parole : Seseorang yang melafalkan sesuatu kata yang terdapat
Imbuan Ber-, morfem Ber-memiliki pelafalan yang berbeda-beda, ada yang ber-,
be-, bel,
SIMPULAN
Awalan Ber- Sesuai dengan kata dasar yang mengikutinya, awalan
ber-mempunyai tiga bentuk yaitu : Ber-, Be-, dan Bel, yang selanjutnya Be- dan
Bel- disebut Alomorf dari morfem Ber-,
- Awalan Ber- akan mengambil
bentuk be-, Apabila diikuti oleh kata dasar yang fonem awalannya /r/:
22/B1/NF/X/2010 dan sebagainya. Contoh tersebut dapat dilihat di
pengkodean.
Namun tidak hanya itu saja awalan ber akan mengambil
bentuk be walaupun tidak dawali dengan awalan /r/ tetapi diganti dengan awalan
/er/. Kita ambil contoh 23/B1/NF/X/2010 dan 24/B1/NF/X/2010. Contoh tersebut
dapat dilihat di pengkodean.
- Awalan Ber- akan mengambil
bentuk ber-, Apabila diikuti oleh kata dasar yang selain pada pion 1 dan poin 3. Kita
ambil contoh saja, pada pengkodean, antara lain;
01/B2/F/X/2010 16/B2/NF/X/2010
15/B2/NF/X/2010 17/B2/NF/X/2010
02/B2/F/X/2010 18/B2/NF/X/2010
03/B2/F/X/2010 19/B2/NF/X/2010
04/B2/F/X/2010 20/B2/NF/X/2010
05/B2/F/X/2010 21/B2/NF/X/2010
06/B2/F/X/2010
07/B2/F/X/2010
Nah. Dari survey yang saya teliti yang paling banyak kita
menemukan awalan ber- tetap menjadi ber.
·
Awalan Ber- akan mengambil bentuk bel-, Apabila
diikuti oleh kata dasar Ajar dan Antara. Hanya dua kata dasar itu saja yang
membuat awalan ber- menjadi bel-. Kita ambil contoh yang tertera dalam
penkodean:
25/B3/NF/X/2010
26/B3/NF/X/2010
Surabaya, 17
November 2010
DAFTAR RUJUKAN
Kumpulan Kata-kata Ber-. Kelas PA ’10. 2010. Jurusan Bahasa Indonesia.
Pengkodean:
01/B2/F/X/2010 15/B2/NF/X/2010
02/B2/F/X/2010 16/B2/NF/X/2010
03/B2/F/X/2010 17/B2/NF/X/2010
04/B2/F/X/2010 18/B2/NF/X/2010
05/B2/F/X/2010 19/B2/NF/X/2010
06/B2/F/X/2010 20/B2/NF/X/2010
07/B2/F/X/2010 21/B2/NF/X/2010
08/B2/F/X/2010 22/B1/NF/X/2010
09/B2/F/X/2010 23/B1/NF/X/2010
10/B2/F/X/2010 24/B1/NF/X/2010
11/B2/F/X/2010 25/B3/NF/X/2010
12/B2/NF/X/2010 26/B3/NF/X/2010
13/B2/NF/X/2010
14/B2/NF/X/2010
LAMPIRAN
Keterangan
Pengkodean diatas antara lain:
01/B1/F/X/2010
Kolom Pertama : Menunjukkan Nomor Data.
Contoh, (01)
Kolom Kedua : Menunjukkan Perubahan
Imbuan.
Contoh,
(B1,B2,B3)
Ket, B1 : Imbuan
Ber-, Menjadi Be-.
B2 : Imbuan Ber-, Menjadi
Ber-.
B3 :
Imbuan Ber-, Menjadi Bel-.
Kolom Ketiga : Menunjukkan Jenis
Kalimat.
Contoh, (NF,F)
Ket, NF : Menunjukkan Kalimat Non
Formal
F
: Menunjukkan Kalimat Formal
Kolom Keempat : Menunjukkan Bulan. Contoh,
(X)
Kolom Kelima : Menunjukkan Tahun.
Contoh, (2010)
Ketengan :
- Ayo berjanji padaku,
kamu harus datang, jangan sampai tidak datang yo......!
- Besok aku Bersepeda
Ria dengan temen-temen pean tidak ikut ta.........?
- Cewek yang Berbaju
merah itu namanya siapa ya.....? Begini aja Jok nanti tak selidiki teurs
tak cari namanya....Oke..!!!!!!
- Setiap orang mempunyai cara berfikir
yang berbeda
- Kehidupan bersama itu
bagus
- Memperbanyak berkomunikasi
dengan orang lain
- Terima kasih telah berbelanja
di Indomaret
- Mba’ sampean berganti
baju disana saja
- Kalau secara sosiologis itu,
cirinya mudah bergaul
- Kemampuan anak bersifat
fleksibel
- Pusat syaraf berfungsi
untuk menerima pengaruh dari luar
- Kemarin disini ada yang berkelahi
- Kamu harus berusaha
untuk tetap bisa
- Kita harus bersilaturahmi
antar sesama
- Iya aku tahu kok, kalau kita
harus berbahasa indonesia yang baik
- Berhubung
teman-teman banyak yang berbahasa jawa
- Mendingan kita bersantai
ria aja disini sambil duduk-duduk
- Ya sudahlah kita berdiskusi
masalah ini dengan kepala dingin aja
- Bersandar disini
enak banget lho
- Kamu bakalan keluar bersama
siapa?
- Iihh,,, Klanting dan putri
ayu berkolaborasi lho.
- Rud... Pean kenal ta, cewek
yang Berambut panjang itu...?
- Bapak-bapak itu loh.. Bekerja
sangat keras sekali, kalau melihat kejadian ini aku ingat bapakku yang
ada di rumah.
- ............... Aku punya
teman, dia Beternak ikan lele, rumahnya di Wiyung.. kamu mau kesana
ta.... untuk melihat-lihat ikan lelenya.
- Tadi aku nonton televisi,
kalau tidak salah di TV One. Disitu menceritakan keadaan hutan Belantara.
- Ayo Temen-Temen Kita Belajar
bareng.